Saturday, November 26, 2011

CERITA KU

KISAH NYATA MEMAKAI XL


Ini adalah kisah nyata tentang Bude aku yang tinggal dimangga besar Jakarta barat, bude aku berumur 45 tahun dengan rambut yang memutih dan hidupnya yang selalu sendiri setelah suaminya meninggal saat berumur 30 tahun, bude aku selalu setia dan tak akan pernah untuk mencari penggantinya lagi, bude aku bekerja sebagai karyawan yang sangat sibuk, hari-harinya hanya dihiasi kesibukan dan kesendirian.

Suatu ketika nenek ku yang bernama nenek Sardumi yang tinggal di desa Grabyak Spait Pekalongan, yang tidak lain adalah ibu dari bude yang telah meninggal 100 hari yang lalu, pada saat kematian nenek, bude belum mengetahui kabar nenek sampai akhir kematiaannya, dan bude sangat terkejut saat mengetahuinnya, padahal saudara-saudara telah mengabarkan bude melalui HP-nya, namun HP-nya selalu diluar jangkauan dan susah untuk dihubungi. Pada saat itu bude aku memakai operator yang semunya tak ada sinyal di kostan magga besarnya, dikanan kiri kostan penuh dengan gedung-gedung besar sehingga untuk mencari sinyal saj sangat susah, bude harus naik keatas loteng agar mendapatkan sinyal. Pada saat itu bude sedang diatas loteng untuk mencari sinyal, tiba-tiba bibi kostan dating menghampiri bude dan menanyakan.


Bibi    : “Mbak, ngapain diatas loteng?”
Bude   : “Lagi nyari sinyal Bi, karena kalau di dalam kamar tak ada sinyal.”
Bibi    : “Kenapa gak pakai XL aja mbak?”
Bude   : “Emang ada sinyalnya? Saya sudah pakai operator-operator yang katanya sinyalnya kuat dan embel embel lain, tapi tetap saja tidak ada sinyal Bi.”
Bibi    : ( Hanya diam dan mengeluarkan HP-nya dan menunjukan HP-nya ke bude aku )
Bude   : “Lah kok ada sinyal? Penuh lagi.”
Bibi    : “Karena XL tidak hanya omong kosong, sinyalnya penuh tanpa embel-embel apapun.”
Bude   : “Makasih ya Bi”
Kemudian bibi turun dan melanjutkan masak dibawah.



        Keseokan harinya bude langsung meminta ku untuk membelikan nomor baru XL untuk HP barunya. Di counter HP, aku melihat nomor 087888868XXX dan berkata dalam hati “ Wah, nomornya lumayan cantik, nih.”. Tanpa pikir panjang segera ku beli nomor tersebut dan kuberikan pada bude, bude terlihat senang dan langsung menelepon keluarganya yang berada di Jawa, bude menanyakan alamat tempat dikuburkannya nenek.

        Bude langsung pulang ke Jawa menggunakan kereta, bude terlihat sedih sampai meneteskan air mata. Saat tiba di pemakaman nenek, bude langsung menangis sambil memeluk batu nisan nenek, aku yakin bude berkata dalam hatinya “Kenapa tidak dari dulu aku pakai XL, pasti aku sering bekomunikasi dengan ibu”, kemudian bude pulang kejakarta lagi.

        Hari-hari sudah berlalu dan air mata bude mulai mengiring seiring batinya yang mengikhlaskan nenek. Dan aku mulai mengajarkan kepada bude ku untuk memakai internet untuk menghiburnya, ku ajarkan untuk memakai Yahoo dan Facebook untuk berkomunikasi dengan sanak saudara di kampung agar tidak terjadi lost contact yang pernah dialami bude ku dan untuk berkomunikasi pada teman lamanya yang bernama Chichi yang berada di Australia, mulai dari situ bude kembali tersenyum lagi, bude bisa berbagi foto dan video pada teman lamanya dan saudara di kampung tanpa khawatir putus sinyal. Untung sekarang ada internet, kalau dulu hanya surat menyurat yang biayanya mahal dan tidak bisa berbagi video dan riang canda dengan keluarga dikampung dan teman lama, tanpa takut lost contact bude bisa bersilaturahmi dengan keluarga dan teman dimana pun dan kapan pun. Mulai dari situlah bude terlihat senang di masa tuanya dan mulai bisa tuk mengikhlaskan kepergian nenek kea lam surga dengan nyaman.





Terima kasih XL



Senangnya aku bisa membuat orang lain tersenyum…

Ini kisah nyata bude ku…

Posted by : Reza Ahmed Ernando    

Kisah nyata ketika memakai XL....





Foto - foto share dari teman-teman lamanya di Facebook

CLICK THIS PICTURE FOR BIG SIZE

Ini adalah kumpulan beberapa foto yang kita saling berbagi di internet ketika jarak dan waktu memisahkan kita tanpa harus takut kehilangan sinyal, Untung ada internet, kalau ngak ada bude tidak bisa mejadi ceria kembali..

Terima Kasih XL...